BARRU–Duasisinews.com. Kabupaten Barru digegerkan oleh sebuah skandal dugaan perselingkuhan yang melibatkan seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Soppeng berinisial HK. Kasus yang menyeret nama HK dengan seorang guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (ASN) berinisial NH ini menjadi polemik panas, bahkan diwarnai drama pembuntutan dan penggerebekan yang melibatkan anak kandung HK sendiri.
Menurut Kapolsek Mandale di Kabupaten Pangkep, AKP Aliadi insiden ini terkuak setelah anak HK, yang berinisial AG, berhasil membuntuti ayahnya hingga ke wilayah Kabupaten Barru. AG yang sudah lama mencurigai gerak-gerik orang tuanya, akhirnya menemukan HK bersama NK dalam satu mobil. “Saya kaget melihat ramai di kantor Polsek, ada sekitar 3 mobil,” ujar AKP Ariadi, membenarkan kejadian malam itu.
Kanit Reskrim Polsek Mandale, Aiptu Alamsyah, mengonfirmasi adanya pengaduan terkait dugaan perselingkuhan ini. “Berdasarkan penuturan anak HK, sudah lama orang tuanya diikuti, baru pada hari kejadian ditemukan di Kabupaten Barru,” jelas Aiptu Alamsyah.
AG menceritakan kronologi dramatis tersebut. Ia berhasil menemukan mobil Toyota Raize berwarna kuning yang digunakan HK bersama NH di Kabupaten Barru. Setelah penemuan itu, AG membawa NH ke Mapolsek Mandale untuk melaporkan kejadian tersebut. Namun, yang lebih mengejutkan, AG menuturkan bahwa HK kemudian meninggalkan NH begitu saja di jalan wilayah Kabupaten Barru dan bahkan memblokir nomor telepon AG saat dihubungi oleh pihak kepolisian untuk menyelesaikan masalah.
Situasi semakin memanas dengan adanya dugaan kuat terjadi tindak kekerasan yang menimpa NH. Hal ini menambah daftar panjang kontroversi dalam kasus yang kini menjadi sorotan publik.
Sementara itu, kesaksian dari warga sekitar kediaman NH semakin memperkeruh suasana. Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa mobil Toyota Raize warna kuning tersebut memang sering terlihat mengantar jemput NH. “Ya, sering memang itu mobil di depan rumah NH, bahkan membawah putu pada waktu subuh. Ya, kami juga biasa menikmati putunya,” tuturnya sambil tertawa, mengisyaratkan kebiasaan yang sudah berlangsung lama. Beberapa warga lain menimpali bahwa NH adalah seorang guru kelas yang berstatus ASN, menambah dimensi serius pada skandal ini mengingat etika dan kode perilaku yang melekat pada seorang abdi negara.
Kasus dugaan perselingkuhan ini kini menjadi bola panas yang tidak hanya mencoreng nama baik seorang anggota DPRD, tetapi juga mempertanyakan integritas seorang ASN, dan menyisakan tanda tanya besar mengenai dugaan tindak kekerasan yang terjadi. Publik menanti kelanjutan penyelidikan atas skandal yang mengguncang ketenangan Kabupaten Barru ini
