Soppeng. Duasisinews.com. Pemanfaatan Daun Kelor dijadikan cemilan kerupuk dilakulan oleh Masyarakat Desa Jampu dengan pemanfaatan pakarangan halaman rumah.
Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Usaha Ekonomi Produktif (KUEP) Dusun Lonrong desa Jampu Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng, memanfaatkan lahan halaman rumah dalam penanan daun kelor sebagai bahan pokok pembuatan
Dalam perjuangannya menciptakan kerupuk dari bahan dasar daun kelor yang membutuhlan waktu cukup lama, Owner KUEP Desa Jampu Soppeng, Nuraeni, terus berinovasi sehingga produksi kerupuk Daun Kelor yang digeluti mampu terjual sampai 1.500 Cup perbulan.
“Awalnya dititip digardu-gardu, warkop dan alhamdulillah sudah sampai di Maros dan Makassar,” ungkap Nuraeni, saat dikonfirmasi di UKM Galery Watansoppeng, Kamis (03/02/2022).
“Alhamdulillah kerupuk Daun kelor ini memiliki label halal,” ungkapnya lagi.
Disampaikan pula bahwa Daun Kelor memiliki banyak manfaat salah satunya awet muda.
“Daun kelor ini banyak manfaatnya, selain dibuat sayur juga dibuat kerupuk,” tutupnya.
Sementara, Kepala Dinas PPK dan UKM Kabupaten Soppeng Drs.Sarianto,M.Si berjanji akan memperomosikan hingga tingkat Nasional. Karena Kerupuk Daun Kelor sebagai cemilan juga mempunyai manfaat bagi kesehatan sangat banyak antara lain Daun kelor mengandung sejumlah nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh. Manfaat daun kelor termasuk mengatasi diare hingga menutrisi kulit dan rambut.
“Kerupuk Daun kelor ini sudah masuk dipasar modern,” kata Drs.Sarianto.M.Si.
“Setiap ada event diikutkan nanti, baik tingkat provinsi maupun nasional,” katanya lagi.
Berikut jenis produksi kerupuk KUEP Desa Jampu Soppeng yaitu Kerupuk Daun Kelor, Kerupuk Jintan, Kerupuk Buah Naga, Kerupuk Asam Manis dan Kerupuk Bantal Pedas.